SD NEGERI SELAJAMBE 01 SUKALUYU CIANJUR: LDKS (LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA)
"Selamat Datang di SDN SELAJAMBE 1 Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat"

Minggu, 17 Maret 2013

LDKS (LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA)

LDKS
Oleh: Irman Herdiansyah, S.Pd
 
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan program pengembangan diri siswa. LDKS bertujuan untuk mengembangkan potensi atau bakat kepemimpinan pada diri siswa yang meliputi : sikap, disiplin, mandiri, pemberani, tegas, jujur, toleransi serta kerja sama antar siswa. Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi manajemen yang merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi, sehingga dapat menimbulkan keimanan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan.Dalam rangka pembinaan organisasi muda, khususnya pelajar, perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Generasi muda yang berpotensi cemerlang dan mempunyai moral yang baik adalah modal pembangunan nasional seutuhnya.Untuk itu, generasi muda perlu menguasai IPTEK, keimanan, dan ketaqwaan demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang nyata disegala bidang.
Target kegiatan LDKS adalah
1.      50% Peserta LDKS dapat berperan sebagai
        contoh siswa lainnya di lingkungan sekolah.
2.      Peserta LDKS dapat mengalami proses perubahan perilaku,
        yaitu : bertanggung jawab, sadar diri, kerjasama,
        menghargai sesama dan di harapkan tidak mudah menyerah. 
Bentuk kegiatan LDKS meliputi
     1.   Teori kepemimpinan
     2.   Pembinaan mental
     3.   Pembinaan rohani
     4.   Pembinaan jamani
     5.   Outbond



LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental.

LDK Fisik

Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti :
  • Baris Berbaris dasar :
        * Hadap Kanan,
        * Hadap Kiri,
        * Balik Kanan,
        * Hadap Serong Kanan,
        * Hadap Serong Kiri,
        * Jalan Ditempat,
        * Langkah Tegap Maju, dan
        * Meluruskan Barisan.
  • Baris Berbaris Tingkat Menengah :
        * Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
        * Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan, dan
        * Buka - Tutup Barisan.
  • Baris Berbaris Tingkat Tinggi :
        * Langkah Tegap Maju beregu,
        * Haluan Kanan beregu,
        * Haluan Kiri beregu,
        * Belok Kanan beregu, dan
        * Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan Jalan Ditempat.
  • Ujian Akhir : Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.

Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki ke
disiplinan yang tinggi, terlebih selama mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah :
  • Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
  • Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,
  • Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
  • Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan
Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau scott jump untuk wanita. Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK.

LDK Mental

Untuk LDK Mental pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah :
Outbond / Kegiatan Alam, seperti :
Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti :
  • Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisis segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol
  • Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar