LDKS
Oleh: Irman Herdiansyah,
S.Pd
Latihan
Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS) merupakan program pengembangan diri siswa. LDKS bertujuan untuk
mengembangkan potensi atau bakat kepemimpinan pada diri siswa yang meliputi :
sikap, disiplin, mandiri, pemberani, tegas, jujur, toleransi serta kerja sama
antar siswa. Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi manajemen yang
merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik
secara perseorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi, sehingga dapat
menimbulkan keimanan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai
tujuan organisasi yang telah di tetapkan.Dalam rangka pembinaan organisasi
muda, khususnya pelajar, perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan
antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Generasi muda yang
berpotensi cemerlang dan mempunyai moral yang baik adalah modal pembangunan
nasional seutuhnya.Untuk itu, generasi muda perlu menguasai IPTEK, keimanan,
dan ketaqwaan demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang nyata disegala
bidang.
Target
kegiatan LDKS adalah
1. 50% Peserta
LDKS dapat berperan sebagai
contoh siswa lainnya di lingkungan sekolah.
2. Peserta LDKS
dapat mengalami proses perubahan perilaku,
yaitu : bertanggung jawab, sadar diri, kerjasama,
menghargai
sesama dan di harapkan tidak mudah menyerah.
Bentuk
kegiatan LDKS meliputi :
1. Teori kepemimpinan
2. Pembinaan mental
3. Pembinaan rohani
4. Pembinaan jamani
5. Outbond
LDK Fisik
Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar
ialah dalam bentuk PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti :
- Baris Berbaris dasar :
* Hadap Kanan,
* Hadap Kiri,
* Balik Kanan,
* Hadap Serong Kanan,
* Hadap Serong Kiri,
* Jalan Ditempat,
* Langkah Tegap Maju, dan
* Meluruskan Barisan.
- Baris Berbaris Tingkat Menengah :
* Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
* Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan, dan
* Buka - Tutup Barisan.
- Baris Berbaris Tingkat Tinggi :
* Langkah Tegap Maju beregu,
* Haluan Kanan beregu,
* Haluan Kiri beregu,
* Belok Kanan beregu, dan
* Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan Jalan Ditempat.
- Ujian Akhir : Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.
Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi, terlebih selama mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah :
- Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
- Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,
- Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
- Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan
LDK Mental
Untuk LDK Mental pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah :Outbond / Kegiatan Alam, seperti :
Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti :
- Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisis segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol
- Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar